Penangkapan Pangeran Diponegoro merupakan berita yang sangat besar pada masa itu. Untuk mengabadikan momen ini, Gubernur Hindia Belanda meminta Nicholas Pieneman untuk melukiskan peristiwa ini dan menyebarkannya ke Eropa. Namun Raden Saleh merasa apa yang dilukisan Pieneman tidaklah benar adanya, karena dalam lukisannya Pangeran Diponegoro digambarkan seperti menyerah dan takluk kepada pemerintah kolonial.
Raden Saleh membuat lukisan tandingan dengan simbol-simbol perlawanan dan keberanian yang berkobar di dalam diri Pangeran Diponegoro. Dengan pencahayaan yang dramatis, Pangeran Diponegoro menunjukan gestur perlawanan. Amarah yang terbendung, raut yang tidak akan tunduk pada penindasan, dan wibawa kepemimpinan yang menginspirasi orang-orang yang mengaguminya.