Sejak masa lampau, perbedaan etnis, budaya dan suku ialah sebuah kelebihan yang membuat komposisi masyarakat di Indonesia menjadi lebih lengkap. Kota Bogor sudah sangat akrab dengan perbedaan sehingga corak-corak agama di Kota Bogor selalu saling melengkapi dalam untaian peristiwa zaman.
Tokoh-tokoh agamawan di Kota Bogor bahkan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keutuhan hidup berkebangsaan. M. Abdullah Bin Nuh, Ulama Bogor yang memimpin perjuangan kemerdekaan di Kota Bogor dengan amunisi intelektualitasnya. Paternus Nicholas yang menjadi Uskup pertama di Kota Bogor yang sudah melayani Umat khatolik Kota Bogor selama 14 tahun. John Damos Tiendas yang menjadi ketua majelis jemaat pertama Gereja Zebaoth. Tan Eng Nio mendirikan Vihara Dharma Karya sekaligus memimpin umat Buddha di Kota Bogor. Hingga I Wayan Karya yang menjadi pionir pemajuan agama Hindu di Kota Bogor mendirikan Pure di Kota Bogor.