Pemerintah Kolonial Jepang terus menggalang dukungan dari rakyat Indonesia untuk memenangkan Perang Pasifik. Himpunan Kebaktian Rakyat (Jawa Hokokai), Benteng Pertahanan Jawa (Jawa Sentotai) hingga Perkumpulan Kaum Wanita (Fujinkai) dibentuk oleh Pemerintah Kolonial Jepang untuk menguras seluruh sumber daya dan tenaga rakyat Indonesia untuk kemenangan Jepang.
Untuk memperkuat memperkuat Jawa Sentotai dan Fujinkai di Bogor, Pemerintah Jepang mengungang tokoh dari Bangsa Indonesia untuk berpidato dihadapan 20.000 masyarakat Bogor—yakni Soekarno. Dalam pidatonya di Lapangan Sempur tanggal 8 Juli 1944, Soekarno menegaskan bahwa Bangsa Indonesia harus membantu Jepang memenangkan peperangan demi kejayaan Asia dan demi merdekanya Bangsa Indonesia. Langkah ini merupakan siasat dari Soekarno dalam mempersatukan masyarakat guna mempersiapkan kemerdekaan.