Perang dunia telah selesai, namun percikannya belum sepenuhnya padam. Masa-masa awal kemerdekaan Indonesia diwarnai dengan mencuatnya perang dingin antara Amerika dan Rusia yang membuat dunia terbelah menjadi dua kubu, yakni blok barat dan blok timur. Namun, negara-negara di benua Asia dan Afrika seakan terkesampingkan atas kondisi politik global ini. Kelima negara delegasi konferensi Kolombo yang diadakan di Sri Lanka memutuskan untuk mengadakan konferensi lanjutan yang membahas gagasan kerjasama antar negara dunia ketiga. Konferensi lanjutan ini dinamai Konferensi Bogor dan diadakan di Istana Bogor pada tanggal 24-29 Desember 1954.
Hasil dari Konferensi Bogor ialah kelima negara bersepakat untuk mengadakan Konferensi Asia-Afrika yang akan dilaksanakan di Bandung pada bulan April 1955. Konferensi ini merupakan bukti peran Indonesia dalam upaya menciptakan perdamaian dunia.