img-brand
img-brand-parawira
Bahasa
img-detail-cover

Perang Surawisesa Bersama Balamati

Setelah Kalapa dan Banten direbut oleh pasukan gabungan Demak-Cirebon, Kerajaan Pajajaran harus menghadapi api peperangan yang kian hari kian membesar. Kerajaan Demak semakin menggempur pertahanan Pajajaran dari utara. Prabu Surawisesa bersama dengan pasukan elitnya yang disebut Balamati akhirnya harus menghadapi letupan peperangan yang berlarut-larut itu.

Peperangan meletus di Ancol Kiyi, Kalapa, Tanjung, Banten Girang, Simpang, Gunungbatu, Saungagung, Rumbut, Gunung, Gunung Banjar, Panggoakan, Muntur, Hanum, Pagerwesi, dan Medangkahiangan. Walaupun tidak semua peperangan dimenanginya, namun Prabu Surawisesa dan Pasukan Balamati dengan gagah perkasa terus berjuang untuk melindungi Tanah Pasundan. Dalam Carita Parahyangan Prabu Surawisesa dipuji karena dengan gagah berani menjadi panglima perang yang memimpin secara langsung 15 pertempuran selama 14 tahun pemerintahannya.

Koleksi Oleh
Faisal
Tahun
2023
Media
Cat Minyak di Kanvas
Dimensi
190 x 150 cm
SHARE
false
Sebelumnya
Prasasti Batutulis Bogor
Selanjutnya
Runtuhnya Kerajaan Pajajaran
img-plan-visit

Rencanakan Kunjunganmu!

Kunjungi Galeri Bumi Parawira dan jelajahi kisah-kisah kepemimpinannya!