img-brand
img-brand-parawira
Language
img-detail-cover

Perjanjian Pajajaran dan Portugal

Setelah proses negosiasi yang panjang, kerjasama dagang ini baru terealisasi 9 tahun setelahnya. Prabu Surawisesa—yang sudah diangkat menjadi Raja Pajajaran—mengukuhkan perjanjian dagang dengan Kerajaan Portugal yang diwakili oleh Gubernur Malaka, yakni Enrique Leme. Ini merupakan perjanjian internasional pertama di Indonesia yang dilaksanakan oleh dua kerajaan, yakni Kerajaan Pajajaran dan Kerajaan Portugis.

Perjanjian ini dikukuhkan di pantai Kalapa dan ditandai dengan pemasangan batu prasasti yang disebut Padrão. Upacara perjanjian kerjasama dagang ini disambut hangat oleh masyarakat Sunda dan diakhiri dengan selametan.

Keputusan yang berani ini tentu mesti disertai dengan strategi yang matang. Karena dengan bekerjasama dengan Kerajaan Portugal, artinya Kerajaan Pajajaran harus siap menghadapi genderang perang dari Kesultanan Demak yang perdagangan maritimnya akan terkena imbas dari perjanjian ini.

Koleksi Oleh
Agus Nur Priadi
Tahun
2023
Media
Cat Minyak di Kanvas
Dimensi
190 x 150 cm
lukisan ini didukung oleh
Bank BJB
SHARE
false
Sebelumnya
Siasat Jalur Rempah
Selanjutnya
Prasasti Padrao
img-plan-visit

Rencanakan Kunjunganmu!

Kunjungi Galeri Bumi Parawira dan jelajahi kisah-kisah kepemimpinannya!